 |
Pengunjung Online : 32
Hari ini | : | 63 | Kemarin | : | 1.210 | Minggu kemarin | : | 6.428 | Bulan kemarin | : | 22.622 |
Anda pengunjung ke 4.050.417 Sejak 11 Rabi'ul Awal 1429 ( 19 Maret 2008 )
|
Jum'ah, 10 Sya'ban 1439 (Kamis, 26 April 2018)
 | 25 Mei 2011 04:16 Oleh Hudjolly, M.Phil Pendahuluan Membaca Syair Nasehat Kepada Anak (SNKA) karya Raja Ali Haji (RAH) dalam konteks situasi masa kini terasa menyentuh kalbu (lihat lengkap SNKA di www.RajaAliHaji.com). Untaian kata yang dirajut sederhana tanpa berbuai yang menunjukkan makna sebagai ... detail... » |
 | 5 April 2011 04:36 Oleh Hudjolly Dari dunia hiburan sampai akademik, dunia politik sampai pentas keagamaan, bahasa Indonesia sudah tidak dapat menguasai arus utama, semesta bahasa, paradigma hingga penggunaan istilah-istilahnya. Peran besar Tengku Amir Hamzah (TAH) dan Raja Ali Haji (RAH) seharusnya ... detail... » |
 | 21 Februari 2011 06:50 Oleh Hudjolly.,M.Phil Pendahuluan Suatu karya sastrawan besar selalu dapat ditilik dari berbagai sudut. Demikian pula karya-karya Raja Ali Haji yang bisa dikaji dalam berbagai perspektif. Tuhfat Al Nafis, Bustanul Katibin, dan Kitab Pengetahuan Bahasa dapat ditelisik dari sisi world view yang ... detail... » |
 | 10 November 2010 06:12 Oleh Hudjolly A. Latar Sosial Tulisan RAH Nama Lengkap RAH, adalah Raja Ali al-Hajj ibni Raja Ahmad al-Hajj ibni Raja Haji Fisabilillah bin Opu Daeng Celak alias Engku Haji Ali ibni Engku Haji Ahmad Riau. Dilahirkan pada tahun 1808 M di pusat Kesultanan Riau-Lingga di Pulau ... detail... » |
 | 23 Maret 2010 05:38 Oleh: Jamal D. Rahman Beberapa ribu dan laksa pedang yang sudah terhunus, maka dengan segores qalam [pena] jadi tersarung. —Raja Ali Haji dalam Bustanul Katibin. Dia adalah Zaman dan Nama dari Melayu-Riau abad ke-19 (dengan Z dan N besar). Sebagai seorang pujangga, dia ... detail... » |
 | 31 Desember 2008 06:43 Oleh : Rida K Liamsi I. Pendahuluan. Di panggung sejarah Kemaharajan Melayu yang jatuh-bangun selama hampir 500 tahun, sejak pertengahan abad ke-15 sampai awal abad ke-20, mulai dari era Malaka sampai ke era Lingga, memang tercatat sejumlah nama perempuan yang perkasa, berhati baja, dan ... detail... » |
|
 |